Selama proses tumbuh gigi dewasa, orang tua harus membantu anak-anaknya menjaga kebersihan mulut dengan rutin bersikat gigi dan menggunakan benang gigi. Selain itu, jaga pola makan yang sehat dengan menghindari makanan yang kaya gula dan mengonsumsi makanan yang sehat untuk gigi, seperti sayuran, buah-buahan, dan susu. Kunjungi dokter gigi secara teratur untuk memeriksa dan membersihkan gigi secara mendalam. Dengan melakukan perawatan gigi yang tepat, Anda dapat membantu menjaga kesehatan gigi dewasa agar tetap sehat sepanjang masa.
Tumbuh gigi dewasa adalah proses pertumbuhan gigi setelah gigi anak (gigi susu) telah diganti. Gigi dewasa terdiri dari 32 gigi, yang terdiri dari 4 gigi incisivus (gigi depan), 4 gigi canine (gigi taring), 8 gigi premolar (gigi penyangga), dan 16 gigi molar (gigi penggiling). Proses tumbuh gigi dewasa biasanya dimulai pada usia 6 tahun hingga 12 tahun, dan tergantung pada faktor genetik. Gigi dewasa akan tumbuh secara bertahap, mulai dari gigi depan atas dan bawah, kemudian gigi taring, gigi premolar, dan terakhir gigi molar.
Seringkali ditemukan masalah bau mulut pada gigi orang dewasa, cara mengatasinya dan menghilangkan bau mulut, ada beberapa langkah yang dapat anda ikuti:
- Minum cukup air
Bau mulut dapat disebabkan oleh dehidrasi, sehingga penting untuk minum cukup air setiap hari.
- Menggunakan sikat gigi dan obat kumur dengan fluoride yang pas dan tidak berlebihan
Menggunakan sikat gigi yang baik sebelum tidur dan obat kumur dengan fluoride dapat membantu menghilangkan plak dan karang gigi, yang dapat menyebabkan bau mulut.
- Menggunakan bahan alami
Anda dapat menggunakan bahan alami seperti daun mint, kayu manis, atau bawang putih untuk menghilangkan bau mulut.
- Menjaga kebersihan mulut
Selain menggunakan sikat gigi dan obat kumur, Anda juga perlu menjaga kebersihan mulut dengan menyikat lidah dan menggunakan benang gigi setiap hari.
- Mencabut akar gigi atau menambal gigi berlubang
Sisa akar gigi yang menyebabkan gigi sakit dan bau mulut dapat dicegah dengan mencabutnya atau menambal sesuai saran dari dokter gigi, agar tehindar dari infeksi penyakit.
- Konsultasi dengan dokter gigi
Jika Anda masih mengalami bau mulut meskipun sudah melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan saran pengobatan yang lebih tepat.
Jika harus menggunakan gigi palsu, harus menggunakan saran dari dokter gigi, karena gigi palsu tukang tidak direkomendasikan untuk dipasang. Gigi palsu adalah gigi yang digunakan untuk menggantikan gigi yang hilang atau rusak. Ada beberapa jenis gigi palsu, termasuk:
- Gigi tiruan fikstur: Gigi tiruan ini dipasang secara permanen ke tulang jaw, biasanya dengan bahan seperti titanium atau zirconia.
- Gigi tiruan berdasarkan gantungan: Gigi tiruan ini terbuat dari bahan seperti akrilik atau resin komposit, dan dipasang ke gigi yang masih ada dengan bantuan gantungan.
- Gigi tiruan yang dapat dilepas-pasang: Gigi tiruan ini dapat dilepas-pasang oleh pemakai, biasanya dengan bantuan magnet atau cincin yang dipasang pada gigi asli.
Meskipun gigi palsu dapat membantu meningkatkan estetika dan fungsionalitas gigi, ada beberapa masalah yang dapat terjadi dengan gigi palsu, seperti:
- Ketidaknyamanan: Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan gigi palsu yang dipasang, terutama jika terasa tidak pas di mulut.
- Kesulitan makan: Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan makan dengan gigi palsu, terutama jika terasa tidak nyaman atau terlalu tebal.
- Perawatan yang rumit: Gigi tiruan fikstur memerlukan perawatan yang lebih rumit daripada gigi tiruan yang dapat dilepas-pasang, karena harus dipasang kembali ke tulang jaw setiap kali perlu diperbaiki atau diganti.
- Biaya yang tinggi: Gigi tiruan fikstur dan gigi tiruan berdasarkan gantungan biasanya lebih mahal daripada gigi tiruan yang dapat dilepas-pasang.
Jika Anda memiliki masalah dengan gigi palsu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan saran pengobatan yang tepat.