Behel adalah sebuah alat ortodonti yang digunakan untuk memperbaiki posisi gigi yang tidak lurus atau tidak teratur. Behel dapat dipasang oleh tukang gigi atau dokter gigi, tergantung pada kemampuan dan kualifikasi yang dimiliki oleh masing-masing profesi.
Dokter gigi adalah profesi yang telah lulus dari sekolah kedokteran gigi dan memiliki lisensi untuk melakukan praktik di bidang kedokteran gigi. Dokter gigi memiliki pelatihan yang lebih mendalam tentang anatomy, fisiologi, dan patologi gigi serta penyakit mulut. Mereka juga memiliki pelatihan yang lebih baik dalam menangani masalah gigi yang rumit.
Tukang gigi adalah profesi yang juga terlatih dalam menangani masalah gigi, tetapi tidak memiliki lisensi sebagai dokter gigi. Mereka terlatih untuk melakukan perawatan rutin gigi, seperti membersihkan gigi, mengeluarkan gigi yang sakit, dan memasang behel.
Jadi, secara umum, dokter gigi memiliki pelatihan yang lebih mendalam dan lebih komprehensif dibandingkan tukang gigi. Berikut detail perbedaan pasang behel di tukang salon dengan dokter gigi:
Behel Tukang Gigi | Behel Dokter Gigi |
Behel fashion Tukang Salon | Behel Alat Ortodonti Dokter Gigi |
Hanya sebagai aksesoris/perhiasan | Tujuan tarapetik (memperbaiki susunan gigi atau rahang yang tidaka normal |
Bahan tidak aman untuk rongga mulut dan dijual bebas | Alat yang digunakan standar medis |
Tidak terdapat molar tube | Kesehatan diperiksa terlebih dahulu sebelum iindakan pasang behel |
Dipasang oleh non professional, sehingga bahan dan desain yang ditampilkan terlihat menarik | Ditangani oleh dokter gigi dengan sertifikat keahlian yang memadai |
Kualitas tidak terjamin sehingga harga relatif lebih murah | Mengandalkan diagnosis, perawatan, juga kualitas bahan behel |
Yuk lebih bijak lagi untuk memilih behel yang aman dan berkualitas terhadap kesehatan…