Abrasi gigi, Apa Saja Tandanya?

abrasi gigi

Tanda-Tanda

Beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa terjadi abrasi gigi adalah sebagai berikut:

  1. Perubahan warna gigi yang menjadi lebih gelap atau kekuningan, karena lapisan email yang hilang.
  2. Sensibilitas gigi saat mengunyah makanan atau minuman yang dingin atau panas.
  3. Gigi yang terlihat rusak atau keropos, terutama di ujungnya.
  4. Gigi yang terlihat kurus atau rapuh.
  5. Adanya bekas gosokan pada permukaan gigi
  6. Gigi yang terasa sakit saat ditekan
  7. Adanya gingival overgrowth
  8. Adanya riwayat keluarga yang mengalami abrasi gigi
  9. Adanya riwayat konsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan gingival overgrowth
  10. Adanya riwayat cedera fisik pada gigi.

Jika Anda mengalami salah satu atau lebih dari tanda-tanda ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Abrasi gigi adalah proses penghilangan lapisan email atau dentin dari permukaan gigi akibat gesekan yang berlebihan antara gigi dan bahan abrasif, seperti saat mengunyah makanan keras atau menggosok gigi dengan pasta gigi yang keras.  Penyebab utama abrasi gigi adalah gesekan yang berlebihan antara gigi dan bahan abrasif. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan abrasi gigi meliputi:

  1. Menggosok gigi dengan pasta gigi yang keras atau menggunakan sikat gigi yang keras.
  2. Mengunyah makanan keras atau keras, seperti kacang-kacangan, permen, atau es.
  3. Menghirup atau mengisap rokok atau tembakau.
  4. Mengonsumsi minuman yang mengandung asam tinggi, seperti jus buah atau minuman bersoda.
  5. Gangguan neurologis seperti bruxism (gigi berdecit)
  6. Konsumsi obat-obatan seperti antidepresan yang dapat menyebabkan gingival overgrowth.
  7. Kondisi medis seperti bulimia atau anoreksia yang dapat menyebabkan muntah yang berulang yang dapat merusak gigi.
  8. Cedera fisik pada gigi seperti trauma.

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan abrasi gigi meliputi riwayat abrasi gigi dalam keluarga, dan konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang yang dapat menyebabkan gingival overgrowth.

Cara mengatasi

Untuk mengatasi abrasi gigi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:

  1. Mengganti sikat gigi yang keras dengan sikat gigi yang lembut.
  2. Menggunakan pasta gigi yang tidak abrasif atau yang khusus untuk masalah abrasi gigi.
  3. Menghindari makanan atau minuman yang keras atau yang mengandung asam tinggi.
  4. Mengurangi atau menghindari merokok atau menghirup tembakau.
  5. Melakukan terapi bruxism (gigi berdecit) jika diperlukan.
  6. Pemeriksaan rutin dan perawatan gigi penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda.
  7. Melakukan restorasi gigi yang rusak dengan menggunakan material yang sesuai seperti resin composite atau coronal coverage dengan crown.
  8. Vitamin dan mineral seperti fluoride, calcium, dan phosphor penting untuk kesehatan gigi.
  9. Menghindari konsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan gingival overgrowth.
  10. Terapi konseling dapat membantu Anda mengatasi kondisi medis yang mendasar seperti bulimia atau anoreksia.

Kita harus ingat bahwa abrasigigi yang parah dapat menyebabkan kerusakan permanen dan meningkatkan risiko karies dan periodontitis.