Gimana Sih cara mencegah gigi berlubang pada anak?
Buah hati bunda memiliki gigi berlubang???
Efek gigi berlubang pada anak yaitu, anak sering sakit gigi, anak susah makan, gigi berantakan dan tidak segera tumbuh. Faktor yang menyebabkan gigi berlubang pada anak berdasar survei yang kita lakukan dipraktek dokter gigi Eliza Dental Care adalah penggunaan dot, permen, coklat dan air gula.
Nah, bagaimana mencegah hal tersebut tidak terjadi pada buah hati anda? atau apabila sudah terjadi, apakah yang harus dilakukan?
Mari kita bahas lebih dalam yuuk bunda,,,,,,,
Fase Tumbuh Kembang
Dalam fase tumbuh kembang anak , terdapat fase bayi, batita, balita dan akan tumbuh menjadi anak yang kita artikan usia anak 6 tahun keatas.
Pertama, Fase bayi, fase bayi ada 2 hal yang kita ketahui yaitu pemberian ASI dan susu formula pada bayi. Untuk pemberian ASI sejauh ini tidak membuat kerusakan gigi, apabila dilakukan sampai 2 tahun. Permasalahan timbul pada penggunaan susu formula, ketika bunda menggunakan dot sebagai media memberikan susu. Sebenarnya tidak masalah dalam hal penggunaan dot, namun harus dibatasi penggunaannya dan berselang seling dengan penggunaan sendok teh untuk memberikan susu. Dot akan menimbulkan ketergantungan saat bayi akan tidur. Maka pengalihannya sebagai berikut, usahakan bayi anda sudah kenyang ketika beraktifitas dan menjelang tidur anda cukup menimangnya. Sehingga dot tidak diperlukan lagi saat bayi mau tidur. Ketika bayi berumur setahun bisa diajarkan menggunakan gelas cucup dan berangsur angsur menuju 3 tahun menggunakan gelas.
Saat bayi berusia 1 tahun jangan sekali sekali mengenalkan permen dan coklat. Pada dasarnya bayi tidak mengetahui rasa, rasa manis, rasa coklat. Dan jangan sekali sekali mengganti air susu dengan air gula, banyak anggapan bahwa air gula dapat memberikan tenaga kepada bayi dan membantu bayi berkembang. Hal ini hanyalah mitos, karena dalam air gula tidak terdapat kandungan gizi apapun, selain membuat gigi berlubang secara merata didalam mulut.
Ketika bayi berumur 6 bulan – 24 bulan, akan tumbuh gigi susu/gigi bayi. Untuk merawat gigi bayi pada usia 6 bulan dapat dilakukan pembersihan dengan handuk hangat, atau boleh pakai sikat bayi yang bisa masuk jari tangan bunda. Dan bisa dilanjut menggunakan sikat gigi anak dengan sedikit odol. Jangan bosan bosan memberi tahu bahwa pasta giginya jangan ditelan yaaa bundaaa,,,,,,
Fase Ke Dua
Fase kedua adalah Fase Batita diumur ini anak anda mengenal banyak teman, disinilah peran anda selain tidak mengenalkan permen juga mengawasi teman anak anda dan ibu ibu disekitar anda, yang mungkin menawarkan permen. Bunda dapat menolak dengan tegas pemberian permen, kita harus ingat bunda, kalau anak kita sakit gigi, bukan ibu teman teman anak anda lhoh yang begadang, tapi kitaaaa bundanyaaa,,,,, hahahahhahaha. Bahkan kita juga harus tegas kepada nenatau mertua dan orang tua kita. Mereka sayang kepada cucu-cucunya namun kita harus memberitahukan bahwa permen dan coklat akan membuat gigi berlubang.
Fase Ketiga
Fase ketiga dan keempat dan fase anak, pada fase ini anak bisa diajarkan sikat gigi dengan benar. Pada umur 6 tahun gigi dewasa yaitu gigi geraham telah tumbuh dan tidak menggantikan gigi mnapun. Ajarkan anak untuk selalu sikat gigi pagi sesudah makan dan malam sebelum tidur, Daaaaaan kita sebagai orang tua harus mencontohkannya, jangan sampai kita hanya menyuruh nyuruh anak gosok gigi tapi kita sebagai orang tua malas gosok gigi juga,,, Zoooonk doooong :)))
Untuk perawatan gigi anak umur 6 tahun adalah pencabutan gigi goyang, dan gigi ganti sudah tumbuh. Dan tambal gigi berlubang
Hentikan konsumsi permen dan coklat untuk mencegah gigi berlubang dan sakit gigi.